PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Beberapa hari belakangan ini,  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pekanbaru gencar melakukan  jemput bola ke OPD -OPD terkait dalam rangka peningkatan dan pengembangan predikat Kota Layak Anak (KLA) di Pekanbaru.

Bahkan,  setelah dilakukan  penjemputan, maka data dari OPD terkait lalu dimasukkan kedalam entri penilaian yang telah terkoneksi ke pusat. 

Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)  Drs Mahyuddin saat dikonfirnasi wartawan  melalui Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) Kota Pekanbaru Bukhairo SAg  mengatakan,  bahwa pihaknya sudah gencar melakukan penjemputan data terkait pengembangan Kota Layak Anak (KLA).Hal ini dilakukan agar semua data yang ada langsung diinput dan akan mendapatkan penilaian.

"Dari beberapa hari ini kita lengkapi semua data yang telah masuk dari semua OPD terkait dan lintas vertikal,  maka angka yang sudah kita dapat hari ini  nilainya 700 lebih. 

Namun,  angka ini akan  bisa bertambah lagi,  karena masih ada satu hari lagi untuk melengkapi data. Dengan angka sementara yang kita peroleh,  maka kita tetap optimis predikat yang lalu dari  tingkat Madya insyaallah untuk tahun ini kita bisa raih tingkat Nindya. Semoga apa yang kita inginkan bersama  bisa tercapai, '" harap Bukhairo.

Dijelaskan Bukhairo,  guna pengembangan Kota Layak Anak,  pihaknya telah melakukan berbagai upaya serta inovasi. Mulai dari Pembentukan Forum Wartawan Pengembangan KLA Pekanbaru, pembentukan Forum Anak,  pembentukan APSAI dan bersinergi dengan OPD untuk melengkapi data-data penunjang terwujudnya Kota Layak Anak di Kota Pekanbaru.

"Saat ini kita sudah menggencarkan koordinasi dengan OPD terkait untuk melengkapi data-data pendukung. Seperti di Dinas Pendidikan kita butuhkan data sarana pendidikan yang ada di Pekanbaru untuk memenuhi pendidikan anak dan Dinas Sosial data jumlah Panti Asuhan Dinas PUPR terkait data data layanan fasilitas umum untuk kembang tumbuh anak. Semua OPD yang terkait sangat  mendukung apa yang telah kita lakukan. 

Semoga dengan adanya sinergitas bersama, kita tetap optimis untuk tahun ini Pekanbaru naik predikat dari tingkat Madya ke tingkat Nindya. Oleh sebab itu,  kita butuh dukungan dari semua pihak yang terkait, " harap Bukhairo.

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Pengembangan KLA Pekanbaru, Hendri Zainuddin juga mengajak Seluruh OPD dan pihak terkait untuk bersama-sama membantu dinas DP3A dalam melengkapi data pendukung untuk penilaian pengembangan Kota Layak Anak di Pekanbaru.

"Karena ada beberapa claster yang mesti dipenuhi untuk Kota Layak Anak. Makanya kita harapkan semua yang kita minta untuk melengkapi data bisa terpenuhi, sehingga grafik angka peniliaan tentu akan naik. Maka dari itu,  kita berharap dan optimis predikat Madya yang kita raih pada tahun 2018 yang lalu bisa menjadi predikat tingkat Nindya, " harap Hendri.

Dijelaskan Hendri,  pada kesempatan ini ia juga mengucapkan terima kasih kepada teman -teman media baik cetak,  elektronik dan online yang telah membantu dalam hal menyampaikan  pemberitaaan ke tengah masyarakat tentang pengembangan Kota Layak Anak di Pekanbaru.

"Atas nama Ketua Forum Wartawan Kota Layak Anak (KLA) saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua atas dukungan dan dedikasinya. Karena peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi. Semoga kedepannya hubungan  semakin baik lagi,  ujar  Hendri. (Man/Hen)